Game tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari.Banyak yang menyukainya mulai dari anak-anak sampai orang tua.game pun bermacam-macam,ada yang bergenre rpg,action,sport,adventure dll.Konsol yang tersedia pun bermacam-macam,ada gba,playstation 1,Nintendo nes,nintendo ds,Sega saturn dkk.
Nah bagi para gamer mania ataupun yang gamer non mania (apaan tuh? :P)pasti pingin nyoba khan?Hah,tapi gak punya konsolnya?,Tenang,untuk itulah artikel ini dibuat.
Hanya bermodalkan minimal pc pentium IV ram 512 mb dan harddisk 1gb.Kalian bisa mainin game yang kalian suka.Kalian bisa download emulatornya disini.Romnya atau pilihan gamenya bisa di download di sana juga.
Selamat bermain game :)
Sabtu, 30 Januari 2010
Mempercepat download firefox tanpa software 2
Menyambung artikel yang kemarin, maka saya akan memberikan tips yang lain, yang saya dapat dari internet.Berikut caranya :
1. Aktifkan browser Firefox Anda dan ketikkan perintah “about:config” (tanpa tanda kutip), di address barnya.
2. Anda akan dibawa ke halaman konfigurasi Firefox. Kalau ada peringatan untuk hati-hati mengubah pengaturan pada halaman tersebut, klik yes atau ok saja.
3. Pada filter search bar di halaman konfigurasi, ketikkan “network.http.pipelining“. Pastikan valuenya sudah diset dengan nilai “true”. Jika masih “false”, klik ganda untuk menjadikannya “true”.
4. Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.http.pipelining.maxrequests“. Double klik pada opsi ini dan rubah nilainya (value) menjadi 8.
5. Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.http.proxy.pipelining“, double klik untuk merubah valuenya menjadi ‘true’.
6. Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.dns.disableIPv6“. Double klik untuk merubah nilainya menjadi ‘true’.
7. Klik kanan di halaman konfigurasi tersebut dimanapun terserah, pilih new –>boolean. Ketikkan “content.interrupt.parsing“pada popup windows yang muncul kemudian klik OK. Ketika prompt untuk pilihan muncul, pilih ‘true’.
8. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.max.tokenizing.time“. Pada prompt value yang muncul masukkan nilai 2250000.
9. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.notify.interval“. Masukkan nilai 750000 pada prompt value yang muncul.
10. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> boolean. Ketikkan “content.notify.ontimer“. Pilih ‘true’ untuk isian prompt value yang muncul.
11. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.notify.backoffcount“. Pada prompt value yang muncul isikan value ‘5′.
12. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.switch.threshold“. Isikan nilai 750000 pada prompt integer value yang muncul.
13. Terakhir, kembali klik kanan pada halaman konfigurasi, pilih new –>integer. Ketikkan “nglayout.initialpaint.delay“. Isikan nilai ‘0′ pada prompt isian nilai yang muncul.
LALU RESTART FIREFOXNYA
Setinggan tambahan (optional) :
browser.tabs.showSingleWindowModePrefs : true
network.http.max-connections : 64
network.http.max-connections-per-server : 20
network.http.max-persistent-connections-per-proxy : 10
network.http.max-persistent-connections-per-server : 4
network.http.request.timeout : 300
network.http.request.max-start-delay = 0
network.http.proxy.version = 1.0
Have a nice a try :)
1. Aktifkan browser Firefox Anda dan ketikkan perintah “about:config” (tanpa tanda kutip), di address barnya.
2. Anda akan dibawa ke halaman konfigurasi Firefox. Kalau ada peringatan untuk hati-hati mengubah pengaturan pada halaman tersebut, klik yes atau ok saja.
3. Pada filter search bar di halaman konfigurasi, ketikkan “network.http.pipelining“. Pastikan valuenya sudah diset dengan nilai “true”. Jika masih “false”, klik ganda untuk menjadikannya “true”.
4. Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.http.pipelining.maxrequests“. Double klik pada opsi ini dan rubah nilainya (value) menjadi 8.
5. Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.http.proxy.pipelining“, double klik untuk merubah valuenya menjadi ‘true’.
6. Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.dns.disableIPv6“. Double klik untuk merubah nilainya menjadi ‘true’.
7. Klik kanan di halaman konfigurasi tersebut dimanapun terserah, pilih new –>boolean. Ketikkan “content.interrupt.parsing“pada popup windows yang muncul kemudian klik OK. Ketika prompt untuk pilihan muncul, pilih ‘true’.
8. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.max.tokenizing.time“. Pada prompt value yang muncul masukkan nilai 2250000.
9. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.notify.interval“. Masukkan nilai 750000 pada prompt value yang muncul.
10. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> boolean. Ketikkan “content.notify.ontimer“. Pilih ‘true’ untuk isian prompt value yang muncul.
11. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.notify.backoffcount“. Pada prompt value yang muncul isikan value ‘5′.
12. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.switch.threshold“. Isikan nilai 750000 pada prompt integer value yang muncul.
13. Terakhir, kembali klik kanan pada halaman konfigurasi, pilih new –>integer. Ketikkan “nglayout.initialpaint.delay“. Isikan nilai ‘0′ pada prompt isian nilai yang muncul.
LALU RESTART FIREFOXNYA
Setinggan tambahan (optional) :
browser.tabs.showSingleWindowModePrefs : true
network.http.max-connections : 64
network.http.max-connections-per-server : 20
network.http.max-persistent-connections-per-proxy : 10
network.http.max-persistent-connections-per-server : 4
network.http.request.timeout : 300
network.http.request.max-start-delay = 0
network.http.proxy.version = 1.0
Have a nice a try :)
Langganan:
Postingan (Atom)